fenllyblogspot: Silvio Berlusconi: Saya Buang-buang Uang untuk Ibra

Senin, 11 April 2011

Silvio Berlusconi: Saya Buang-buang Uang untuk Ibra

Olahraga / / Selasa, 12 April 2011 12:35 WIB

Metrotvnews.com, Milan: Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, kecewa dengan striker Zlatan Ibrahimovic yang mendapat kartu merah dalam dua laga beruntun. Pertengahan Maret lalu, penyerang Rossoneri itu diusir wasit saat melawan Bari dan mendapat sanksi dua pertandingan.

Ketika kembali merumput kontra Fiorentina, Ahad (10/4) lalu, Ibra mengulangi kesalahan yang sama. Kali ini berbuntut hukuman tiga pertandingan. "Dia melakoni start yang bagus di awal musim, tapi sekarang dia tak begitu sering mencetak gol. Dia baru saja kembali bermain, tapi kemudian dikartu merah lagi," keluh Berlusconi kepada La Gazzetta dello Sport.

"Mungkin saya telah membuang-buang uang saya," tegas Berlusconi, seperti ditulis Goal.com. Ibra mungkin hanya berstatus pinjaman dari Barcelona dengan opsi kepemilikan permanen di akhir musim nanti. Tapi dia merupakan pemain bergaji tertinggi di Milan saat ini dengan angka €9 juta semusim. Hingga saat ini kubu I Diavolo juga belum menunjukkan tanda-tanda akan mempermanenkan Ibra.(DOR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AC Milan mungkin urung menang lawan Real Madrid, namun prestasi manis tersendiri berhasil diciptakan si gaek Filippo 'Pippo' Inzaghi untuk membungkam kritikan. Kritikan yang dialamatkan pada striker veteran selama ini, seperti menilainya sudah habis dan lewat masa, berhasil ia bungkam dengan dua gol di San Siro dini hari tadi ke gawang El Real. Yang lebih indah dwi gol tersebut membuatnya mencatatkan dua rekor, ia kini berdiri sebagai pemain berstatus top skor sepanjang masa Liga Champions dengan total 70 gol dan melampaui raihan gol Marco Van Basten di Milan. Seusai mencetak gol ia merayakannya dengan memampang kaos bernomor punggung 69 untuk gol pertama, serta nomor 70 untuk gol keduanya kepada para Milanisti di San Siro. "Nomor 69 tersebut sudah saya siapkan sejak beberapa waktu yang lalu, saya begitu bangga masih bisa di sini dengan umur saya saat ini, mendengar hal-hal tertentu yang mereka katakan tentang saya kini saya membuktikan kualitas saya di lapangan, "katanya kepada Sky Sport Italia. "Beberapa komentator sesekali melupakan saya dan saya berharap mereka kini akan menyesalinya sekarang," "Ini tidak mudah, karena saya mencetak gol di pertandingan terakhir saya melawan Catania, dan sembilan laga lain berlalu di mana saya hampir sama sekali tidak bermain." Jose Mourinho jeli melihat adanya bahaya yang datang, seperti dalam komennya di konferensi Pers sebelum pertandingan, ia mengatakan merasa khawatir ketika Inzaghi melangkah ke lapangan. "Musim lalu Mourinho menunggu saya untuk meminta kaus saya setelah derby Milano, jadi dia benar-benar menghormati saya." Reaksi San Siro begitu jelas, sebagian besar penonton bersorak ketika ia mulai melepas jaket latihannya dan bersiap memasuki lapangan sebagai pemain pengganti. "Ketika saya berdiri dari bangku cadangan, saya mungkin merasa sedikit down, kemudian orang-orang ini mengingatkan saya semua yang telah saya lakukan untuk klub ini dan itu benar-benar mengangkat mental saya." Performanya yang seperti dini hari tadi juga membuat Inzaghi mampu melampaui rekor Marco Van Basten, yakni mencapai 145 gol dengan kaus Milan. "Melewati catatan Van Basten dan kita semua tahu apa yang dia lakukan bagi Milan, sehingga merupakan suatu kehormatan besar." "Saya ingin mendedikasikan malam indah ini, mungkin yang terbaik dari karir saya, untuk keluarga saya, teman dan Stefano Borgonovo. Saya melihat dia beberapa hari yang lalu dan berjanji saya akan merayakan rekor ini dengan dia." "Kami sedikit kecewa di ruang ganti, karena kami pikir kemenangan harusnya bisa kami dapat, tekanan mereka juga tidak banyak kecuali di akhir-akhir laga," Namun, Super Pippo tidak sepenuhnya bahagia saat ini dia juga memaparkan hal yang membuatnya sedikit kecewa, dan tentu saja ini karena masalah jam terbang yang kurang. "Saya mengatakan kepada coach bahwa saya merasa baik dan itu sulit ketika saya tidak bisa bermain selama sembilan laga berturut-turut." "Ini tidak mudah bagi saya untuk kehilangan antusiasme saya, tapi pada saat yang sama Anda mengalami kekhawatiran nyata ketika Anda berlatih keras dan tidak pernah bisa membiarkan hal itu keluar. "

Nama Negara Tahun Herbert Kilpin Bendera Inggris 1900–1908 Daniele Angeloni Bendera Italia 1906–1907 Komisi Teknik Bendera Italia 1907–1910 Giovanni Camperio Bendera Italia 1910–1911 Komisi Teknik Bendera Italia 1911–1914 Guido Moda Bendera Italia 1915–1922 Ferdi Oppenheim Bendera Austria 1922–1924 Vittorio Pozzo Bendera Italia 1924–1926 Guido Moda Bendera Italia 1926 Herbert Burgess Bendera Inggris 1926–1928 Engelbert König Bendera Austria 1928–1931 József Bánás Bendera Hongaria 1931–1933 József Viola Bendera Hongaria 1933–1934 Adolfo Baloncieri Bendera Italia 1934–1937 William Garbutt Bendera Inggris 1937 Hermann Felsner József Bánás Bendera Austria Bendera Hongaria 1937–1938 József Viola Bendera Hongaria 1938–1940 Guido Ara Antonio Busini Bendera Italia Bendera Italia 1940–1941 Mario Magnozzi Bendera Italia 1941–1943 Giuseppe Santagostino Bendera Italia 1943–1945 Adolfo Baloncieri Bendera Italia 1945–1946 Giuseppe Bigogno Bendera Italia 1946–1949 Lajos Czeizler Bendera Hongaria 1949–1952 Gunnar Gren Bendera Swedia 1952 Mario Sperone Bendera Italia 1952–1953 Béla Guttmann Bendera Hongaria 1953–1954 Antonio Busini Bendera Italia 1954 Hector Puricelli Bendera Uruguay 1954–1956 Giuseppe Viani Bendera Italia 1957–1960 Paolo Todeschini Bendera Italia 1960–1961 Nereo Rocco Bendera Italia 1961–1963 Luis Carniglia Bendera Argentina 1963–1964 Nils Liedholm Bendera Swedia 1963–1966 Giovanni Cattozzo Bendera Italia 1966 Arturo Silvestri Bendera Italia 1966–1967 Nereo Rocco Bendera Italia 1966–1972 Cesare Maldini Bendera Italia 1973–1974 Giovanni Trapattoni Bendera Italia 1974 Nama Negara Tahun Gustavo Giagnoni Bendera Italia 1974–1975 Nereo Rocco Bendera Italia 1975 Paolo Barison Bendera Italia 1975-1976 Giovanni Trapattoni Bendera Italia 1976 Giuseppe Marchioro Bendera Italia 1976–1977 Nereo Rocco Bendera Italia 1977 Nils Liedholm Bendera Swedia 1977–1979 Massimo Giacomini Bendera Italia 1979–1981 Italo Galbiati Bendera Italia 1981 Luigi Radice Bendera Italia 1981–1982 Italo Galbiati Bendera Italia 1982 Francesco Zagatti Bendera Italia 1982 Ilario Castagner Bendera Italia 1982–1984 Italo Galbiati Bendera Italia 1984 Nils Liedholm Bendera Swedia 1984–1987 Fabio Capello Bendera Italia 1987 Arrigo Sacchi Bendera Italia 1987–1991 Fabio Capello Bendera Italia 1991–1996 Oscar Tabárez Bendera Uruguay 1996 Giorgio Morini Bendera Italia 1996–1997 Arrigo Sacchi Bendera Italia 1997 Fabio Capello Bendera Italia 1997–1998 Alberto Zaccheroni Bendera Italia 1998–2001 Cesare Maldini Mauro Tassotti Bendera Italia 2001 Fatih Terim Bendera Turki 2001 Carlo Ancelotti Bendera Italia 2001–2009 Leonardo Bendera Brasil 2009—2010 Massimiliano Allegri Bendera Italia 2010— [sunting] Daftar presiden AC Milan Silvio Berlusconi Milan memiliki bayak presiden sejak didirikan, beberapa dari mereka juga adalah pemilik klub dan presiden yang diistimewakan. Inilah daftar lengkapnya.[38] Nama Tahun Alfred Edwards 1899–1909 Giannino Camperio 1909 Piero Pirelli 1909–1928 Luigi Ravasco 1928–1930 Mario Bernazzoli 1930–1933 Luigi Ravasco 1933–1935 Pietro Annoni 1935 Pietro Annoni G. Lorenzini Rino Valdameri 1935–1936 Emilio Colombo 1936–1939 Achille Invernizzi 1939–1940 Umberto Trabattoni 1940–1944 Antonio Busini 1944–1945 Umberto Trabattoni 1945–1954 Andrea Rizzoli 1954–1963 Felice Riva 1963–1965 Nama Tahun Federico Sordillo 1965–1966 Franco Carraro 1967–1971 Federico Sordillo 1971–1972 Albino Buticchi 1972–1975 Bruno Pardi 1975–1976 Vittorio Duina 1976–1977 Felice Colombo 1977–1980 Gaetano Morazzoni 1980–1982 Giuseppe Farina 1982–1986 Rosario Lo Verde 1986 Silvio Berlusconi 1986–2004 Komisi Presidensial 2004–2006 Silvio Berlusconi 2006–2008 Mengalami kelowongan[39] 2008- [sunting] Daftar kapten AC Milan Massimo Ambrosini, kapten Milan saat ini * Bendera Inggris Herbert Kilpin (1899-1907) * Bendera Italia Gerolamo Radice (1908-1909) * Bendera Italia Guido Moda (1909-1910) * Bendera Belgia Max Tobias (1910-1911) * Bendera Italia Giuseppe Rizzi (1911-1913) * Bendera Belgia Louis Van Hege (1913-1915) * Bendera Italia Marco Sala (1915-1916) * Bendera Italia Aldo Cevenini (1916-1919) * Bendera Italia Alessandro Scarioni (1919-1921) * Bendera Argentina Bendera Italia Cesare Lovati (1921-1922) * Bendera Italia Francesco Soldera (1922-1924) * Bendera Italia Pietro Bronzini (1924-1926) * Bendera Italia Gianangelo Barzan (1926-1927) * Bendera Italia Abdon Sgarbi (1927-1929) * Bendera Italia Alessandro Schienoni (1929-1930) * Bendera Italia Mario Magnozzi (1930-1933) * Bendera Italia Carlo Rigotti (1933-1934) * Bendera Italia Giuseppe Bonizzoni (1934-1936) * Bendera Italia Luigi Perversi (1936-1939) * Bendera Italia Giuseppe Bonizzoni (1939-1940) * Bendera Italia Bruno Arcari (1940-1941) * Bendera Italia Giuseppe Meazza (1941-1942) * Bendera Italia Giuseppe Antonini (1942-1944) * Bendera Italia Paolo Todeschini (1944-1945) * Bendera Italia Giuseppe Antonini (1945-1949) * Bendera Italia Andrea Bonomi (1949-1952) * Bendera Italia Carlo Annovazzi (1952-1953) * Bendera Italia Omero Tognon (1953-1954) * Bendera Swedia Gunnar Nordahl (1954-1956) * Bendera Swedia Nils Liedholm (1956-1961) * Bendera Italia Francesco Zagatti (1961) * Bendera Italia Cesare Maldini (1961-1966) * Bendera Italia Gianni Rivera (1966-1975) * Bendera Italia Romeo Benetti (1975-1976) * Bendera Italia Gianni Rivera (1976-1979) * Bendera Italia Albertino Bigon (1979-1980) * Bendera Italia Aldo Maldera (1980-1981) * Bendera Italia Fulvio Collovati (1981-1982) * Bendera Italia Franco Baresi (1982-1997) * Bendera Italia Paolo Maldini (1997-2009) * Bendera Italia Massimo Ambrosini (2009- , tidak tetap)